• YOGYAKARTA, 29 AGUSTUS 2023 - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan audiensi dengan Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) pada Selasa (29/8/2023) pagi.

    Bertempat di Ruang Rapat Kendalisodo Dishub DIY, Jalan Babarsari, Depok, Sleman sejumlah perwakilan FOYB menyampaikan aspirasinya terkait persoalan regulasi ojek online (ojol) kepada Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY, Sumariyoto.

  • YOGYAKARTA, 31 AGUSTUS 2023 - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan segera menindaklanjuti hasil audiensi dengan driver (sopir) angkutan online kendaraan roda 4 yang dilaksanakan di ruang rapat Gandhok Kiwo, Kompleks Kepatihan (Kantor Gubernur DIY), Yogyakarta, Rabu (31/8/2023).

    Pada Rabu (31/8) kelompok driver angkutan online roda empat yang mengatasnamakan diri sebagai Persatuan Komunikasi Jogja (PKJ) Driver Online DIY menggelar aksi unjuk rasa dari Kotabaru hingga TitiK Nol Kilometer, Yogyakarta untuk meminta kepastian hasil evaluasi pemerintah dengan pembuat aplikasi (aplikator) angkutan online.

  • YOGYAKARTA, 1 SEPTEMBER 2023 - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan kerja bakti, kampanye tertib lalu lintas, dan bakti sosial dalam rangkaian acara Hari Perhubungan Nasional 2023, Jumat (1/9/2023).

  • YOGYAKARTA, 11 SEPTEMBER 2023 - Seluruh pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengucapkan ikrar serta menandatangani pakta integritas untuk menjaga netralitas dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

  • Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Komunitas Belajar Sinau Barengvol.2 dengan tema “Rencana Pengelolaan Terminal, Tempat Khusus Parkir, dan Park and Ride”yang dipimpin oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran DIY pada Jumat (27/10).

  • YOGYAKARTA, 31 OKTOBER 2023 – Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memulai uji coba contra flow atau jalur lawan arah khusus bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, Yogyakarta pada Selasa (31/10/2023).

  • Yogyakarta, 10 November 2023 – Tindakan kriminal berupa pencurian komponen dalam alat penerangan jalan (APJ) yang menggunakan tenaga surya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi masalah utama implementasi energi terbarukan pada perlengkapan jalan.

  • Yogyakarta, 17 November 2023 – Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melaksanakan uji emisi kedaraan bermotor di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta perdana pada Selasa, 10 Oktober 2023.

  • Yogyakarta, 23 November 2023 –Apa yang dimaksud mobilitas berkelanjutan dan bagaimana sebaiknya penerapannya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya di kawasan Sumbu Filosofi?

  • Yogyakarta, 27 November 2023 –Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki jalur kerta api yang membentang dari selatan ke utara sejak zaman Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.

  • Yogyakarta, 23 Desember2023 – Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi meluncurkan Becak Kayuh Bertenaga Alternatif (Berkreatif) di Ketandan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta pada Sabtu (23/12/2023).

  • Yogyakarta, 20 Februari 2024 - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rizki Budi Utomo, S.T. M.T. memimpin pertemuan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) DIY di ruang rapat Kendalisodo, Gedung Dinas Perhubungan DIY (20/2/2024), yang dihadiri oleh berbagai stakeholderterkait yaitu perwakilan Dirlantas POLDA DIY, BPTD Kelas III DIY, BPKA DIY, Dinas PUP ESDM DIY, PT Jasa Raharja Cabang DIY, Polres Bantul, Bappeda Kabupaten Bantul, Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, DPD Organda DIY.

  • Yogyakarta, 29 Februari 2024 - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen mewujudkan mobilitas berkelanjutan di Yogyakarta melalui berbagai program dan target yang terukur.

    Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dishub DIY Tahun 2025 pada Kamis, 29 Februari 2024 di Ruang Rapat Kantor Dishub DIY.

    Acara ini menghadirkan narasumber dari Dishub DIY, Kepala Dinas Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti, Ketua DPRD DIY Komisi C Lilik Syaiful Ahmad, akademisi UGM Mukhammad Rizka Fahmi Amrozi, dan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Emy Kusparyati. Sosialisasi dan Rakor ini juga diikuti perwakilan instansi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang hadir secara daring maupun luring.

    Rencana Umum Penyelenggaraan LLAJ 2025 Dishub DIY tersusun berdasarkan pada Konsep Green Transportation, Management Plan World Heritage (UNESCO), Visi dan Misi Gubernur 2022-2027, Konsep “TOD dan ROD” (Transit Oriented Development), dan Konsep “Transport Demand Management”.

    Kemudian, Kepala Dinas Dishub DIY memaparkan bahwa Dishub DIY memiliki program yang terdiri dari kegiatan dan sub kegiatan yang diharapakan dapat berjalan di tahun 2025.

    “Ada 3 program Dishub DIY yang mendukung untuk itu yaitu Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang, dan Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi”, ujarnya.

    Program Utama Dishub DIY Tahun 2025:

    • Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ): 8 kegiatan dan 16 sub kegiatan.
    • Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Tata Ruang: 1 kegiatan dan 14 sub kegiatan.
    • Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi: 12 kegiatan dan 39 sub kegiatan.

    Dishub DIY berencana menambah 2 layanan bus listrik dan menargetkan penerapan full pedestrian di tahun 2025. Penambahan bus listrik ini merupakan bagian dari upaya Dishub DIY untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan.

    "Kami akan menambah 2 layanan bus listrik," ungkap Made.

    Penerapan full pedestrian merupakan bagian dari upaya Dishub DIY untuk mewujudkan mobilitas berkelanjutan di Yogyakarta sesuai dengan arahan dokumen Dozzier saat Sumbu Filosofi Yogyakarta ditetapkan sebagai .

    “Harapan kami, setelah uji coba – uji coba yang telah kami lakukan ini bisa kita implementasikan untuk menindaklanjuti dari Dozier yang sudah disepakati UNESCO tahun kemarin. Salah satunya adalah menerapkan full pedestrian di 2025. Pendukung dari aksesibilitas dan mobilitas Masyarakat adalah dengan angkutan umum. Untuk memperluas jaringan layanan Contra Flow ini sangat bermanfaat karena bagian layanan dari dan menuju stasiun ke Malioboro,” jelas Made.

    Komisi C DPRD DIY Lilik mengatakan tujuan utama dalam penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dishub DIY ini adalah mencapai efisensi dan optimalisasi terutama industrialisasi agar Yogyakarta tidak ketinggalan dengan kota lain.

    Lilik menambahkan adanya Pelabuhan Adikarto dan New Yogyakarta International Airport dapat dioptimalkan agar industrialisasi dan migrasi ke Yogyakarta meningkat.

    “Kalau kerajaan mau besar kita butuh Pelabuhan. Hari ini Yogyakarta punya pelabuhan, dan pelabuhannya tidak hanya satu. Salah satunya Tanjung Adikarto. Itu mau diapakan kedepannya? Mau dibiarkan saja, atau kita optimalisasikan? Kita perlu mengoptimalkan Pelabuhan Adikarto dan NYIA untuk menarik investor dan wisatawan," kata Lilik.

    Amrozi, akademisi dari Fakultas Teknik Sipil UGM, menyampaikan bahwa mobilitas berkelanjutan bukan hanya tentang pergerakan kendaraan, tetapi juga tentang aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat.

    "Pentingnya memfasilitasi pergerakan orang dan barang, bukan pergerakan kendaraan. Bagaimana orang dan barang bisa mencapai tujuannya tanpa fokus pada kendaraan yang bergerak. Kita perlu melihat dari bawah inginnya seperti apa dan asset-aset yang perlu dikembangkan seperti apa," jelas Amrozi.

    Melihat program yang dipaparkan, Emmy anggota Bappeda DIY mengingatkan bahwa Dishub DIY harus bisa memenuhi RJPMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) DIY. Di mana Dishub DIY diharapkan dapat menjalankan indikator infrastruktur dan emisi Gas Rumah Kaca.

    “Di tahun 2025, berdasarkan RJPMD yang didukung Dinas Perhubungan No. 15 yakni, Penyediaan Infrastruktur pendukung pengembangan ekonomi dengan target 76,7% dan dan No. 21 yaitu Penurunan emisi Gas Rumah Kaca yaitu sebesar 2.641 karbon co2. Diharapkan program yang ada dilaksanakan Dishub DIY mencapai target,” pungkasnya.

  • Yogyakarta, 22 Maret 2024 - Jelang mudik Lebaran 2024, Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) melaksanakan kegiatan ramp check bus Pariwisata melalui bidang Pengendalian Operasional (Dalops).

© 2024 Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.