Bidang Angkutan
Bidang Angkutan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan fasilitasi penyelenggaraan angkutan untuk meningkatkan penyediaan layanan angkutan umum dalam trayek dan angkutan tidak dalam trayek.
Bidang Angkutan mempunyai fungsi:
- penyusunan program kerja Bidang Angkutan;
- penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis Bidang Angkutan;
- pembinaan, pemantauan, dan evaluasi angkutan dalam trayek;
- pembinaan, pemantauan, dan evaluasi angkutan tidak dalam trayek;
- pengembangan sarana prasarana penunjang pelayanan angkutan;
- pelestarian moda transportasi tradisional;
- pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
- pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan program Bidang Angkutan; dan
- pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas.
Seksi Angkutan Dalam Trayek
Seksi Angkutan Dalam Trayek mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pemantauan, pengaturan dan evaluasi angkutan dalam trayek meliputi angkutan perkotaan, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), angkutan antarkota antar provinsi (AKAP) dan perkeretaapian.
Seksi Angkutan Dalam Trayek mempunyai fungsi:
- penyusunan program kerja Seksi Angkutan Dalam Trayek;
- penyiapan fasilitasi kebijakan teknis angkutan dalam trayek;
- penyusunan rencana umum jaringan trayek Angkutan Perkotaan, AKDP dan perkeretaapian;
- penyusunan bahan penetapan trayek Angkutan Perkotaan, AKDP dan perkeretaapian;
- penyusunan bahan penetapan jumlah Armada Angkutan Perkotaan, AKDP dan perkeretaapian;
- penyiapan bahan pertimbangan teknis perijinan angkutan perkotaan, AKDP, AKAP dan perkeretaapian;
- penyusunan perhitungan tarif penumpang kelas ekonomi untuk angkutan perkotaan, AKDP dan perkeretaapian;
- penyiapan penetapan dan evaluasi jam perjalanan Angkutan Perkotaan, AKDP dan perkeretaapian;
- penyediaan sarana prasarana penunjang pelayanan angkutan;
- pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Angkutan Perkotaan, AKDP dan perkeretaapian;
- pelaksanaan penilaian kinerja dan pembinaan operator Angkutan Perkotaan dan AKDP;
- pengelolaan data dan informasi Angkutan Dalam Trayek,
- perencanaan, penetapan standar operasional pelayanan Angkutan Dalam Trayek;
- penyusunan dan penetapan standar, pemeliharaan, perawatan, pelaksanaan pengadaan dan pembangunan, sarana dan prasarana Angkutan Dalam Trayek;
- pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan Seksi Angkutan Dalam Trayek; dan
- pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas.
Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek
Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pemantauan, pengaturan dan evaluasi angkutan orang dengan menggunakan taksi, angkutan orang dengan tujuan tertentu, angkutan orang untuk keperluan pariwisata, angkutan orang di kawasan tertentu, angkutan
barang, dan moda transportasi tradisional;
Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek mempunyai fungsi:
- penyusunan program kerja Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek;
- penyusunan bahan penetapan angkutan taksi dan sewa khusus;
- penyiapan bahan pertimbangan teknis perizinan angkutan orang dengan menggunakan taksi, angkutan orang dengan tujuan tertentu, angkutan orang untuk keperluan pariwisata, angkutan orang di kawasan tertentu, angkutan barang, dan moda transportasi tradisional;
- perencanaan dan pengembangan jaringan lintas angkutan barang;
- penyusunan perhitungan tarif angkutan taksi;
- pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan angkutan orang dengan menggunakan taksi, angkutan orang dengan tujuan tertentu, angkutan orang untuk keperluan pariwisata, angkutan orang di kawasan tertentu, angkutanbarang, dan moda transportasi tradisional;
- pelaksanaan penilaian kinerja dan pembinaan operator angkutan orang dengan menggunakan taksi, angkutan orang dengan tujuan tertentu, angkutan orang untuk keperluan pariwisata, angkutan orang di kawasan tertentu, angkutan barang, dan moda transportasi tradisional;
- pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek; dan
- pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas.
Peresmian Akseptasi Kartu Multi Trip (KMT) KCI pada Bus Trans Jogja
Kamis (10/11) telah berlangsung Peresmian Akseptasi KMT pada Bus Trans Jogja bertempat di Loko...
Category: Bidang Angkutan
Tarif Rp60 Trans Jogja untuk Pelajar Kota Jogja
Dinas Perhubungan DIY turut merilis tarif baru mode transportasi Trans Jogja saat peresmian rute...
Category: Bidang Angkutan
Dishub DIY Tambah Rute Baru Trans Jogja
Demi meningkatkan pelayanan Trans Jogja, Dishub DIY membuat rute baru Palbapang-Malioboro.
Category: Bidang Angkutan
Dishub DIY Beri Sosialisasi Mengenai Rute Baru Trans Jogja
Demi menunjang kebutuhan transportasi bagi warga dan wisatawan, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY...
Category: Bidang Angkutan
Pemilihan Abdi Yasa Tingkat DIY Tahun 2022
Yogyakarta – Dinas Perhubungan DIY kembali menyelenggarakan Pemilihan Abdi Yasa Tingkat DIY di...
Category: Bidang Angkutan
Dinas Perhubungan DIY Sosialisasikan Transportasi Umum ke Pelajar
Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mengunjungi SMP Negeri 4 Pakem, Sleman untuk melakukan sosialisasi...
Category: Bidang Angkutan
DATA KINERJA
Analisis
Persentase indikator kinerja pada Penyediaan Layanan Angkutan Umum dalam trayek mengalami peningkatan di setiap tahun dan kenaikan paling signifikan ada pada tahun 2020. Peningkatan ini dipengaruhi dengan bertambahnya pelayanan Trans Jogja Buy The Service. Hingga saat ini Transjogja terhitung melayani 25 kecamatan yang terdiri dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta, 8 kecamatan di Kabupaten Sleman, dan 3 kecamatan di Kabupaten Bantul. Kenaikan signifikan persentase penyediaan layanan angkutan umum dalam trayek juga dipengaruhi dengan adanya operasional DAMRI sebanyak 5 trayek dengan pelayanan dari dan menuju Bandara Yogyakarta International Airport.
Analisis
Cakupan Angkutan Perkotaan Trans Jogja telah mencapai 25 kecamatan pada tahun 2020 dengan adanya pelayanan Trans Jogja Buy The Service (Teman Bus) pada 3 koridor yang terdiri dari koridor 1 Ngaglik, koridor 2 Godean, dan koridor 3 Ngemplak
Analisis
Analisis
Penurunan Jumlah Angkutan AKDP Di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi mulai Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2021 dengan presentase penurunan sebesar 79,8 % , hal ini disebabkan karena dampak Pandemi Covid-19 yang membatasi jumlah perjalanan orang untuk meminimalisir penyebaran virus.
Analisis
Jumlah Angkutan Perkotaan Reguler sejak tahun 2019 mengalami penurunan dikarenakan kondisi angkutan yang tidak layak sehingga digantikan oleh Angkutan Perkotaan Bersubsidi Trans Jogja.
Analisis
Jumlah trayek yang dilayani oleh AKDP mengalami peningkatan sejumlah 5 Trayek pada tahun 2020 disebabkan bertambahnya 5 Trayek oleh DAMRI dengan pelayanan dari dan menuju Bandara Yogyakarta International Airport
Analisis
Jumlah trayek Angkutan Perkotaan Reguler tidak mengalami perubaha sejak Tahun 2017 namun jumlah bus yang tersedia untuk melayani 5 trayek tersebut sudah tidak tersedia sejak Tahun 2021 dan digantikan oleh pelayanan Angkutan Bersubsidi Trans Jogja
Analisis
Jumlah Trayek Angkutan Perkotaan Trans Jogja Di Wilayah Kawasan Perkotaan Yogyakarta berjumlah tetap dengan jumlah 17 Trayek dari Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2022 hal ini terbantu dengan adanya subsidi pemerintah untuk pelayanan maupun operasional Trans Jogja dan sesuai dengan hasil study untuk melayani 17 rute di Kawasan Perkotaan Yogyakarta
Jumlah Angkutan Perkotaan Trans Jogja Di Wilayah Kawasan Perkotaan Yogyakarta berjumlah tetap dengan jumlah 128 unit dari Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2020. Unit terdiri dari 116 unit yang berfungsi dan 12 unit sebagai cadangan hal ini terbantu dengan adanya subsidi pemerintah untuk pelayanan maupun operasional Trans Jogja. Pada tahun 2020 terdapat layanan tambahan Trans Jogja Buy the Service yaitu sejumlah 44 unit yang terdiri dari 40 unit berfungsi dan 4 unit cadangan
Analisis
Jumlah Penumpang Trans Jogja mengalami penurunan dari tahun ke tahun, penurunan terbesar terjadi pada tahun 2020 sampai dengan Tahun 2021 yang disebabkan karena dampak Pandemi Covid-19. Pada saat puncak pandemi di tahun 2020, pemerintah membatasi pergerakan warga untuk menekan penularan virus Covid-19. Hal ini menyebabkan masyarakat cenderung memilih menggunakan angkutan pribadi angkutan sewa khusus(online) dibandingkan angkutan umum Trans Jogja.
Jumlah Penumpang Per Bulan Tahun 2022
Analisis
Dari grafik di atas dapat di lihat bahwa pada bulan Januari jumlah penumpang bus Transjogja cukup meningkat karena bertepatan dengan hari libur Natal dan Tahun baru, lalu bulan Februari dan bulan April jumlah penumpang Transjogja mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan pada bulan Mei jumlah penumpang Transjogja meningkat dikarenakan adanya libur hari Raya Idul Fitri yang panjang. Untuk bulan Juni dan Juli meningkat kembali secara perlahan akibat dari sudah dimulainya aktivitas belajar mengajar secara ofline di sekolah.