Accessibility Tools

Kendaraan Pribadi Ungguli Transportasi Umum di DIY Selama Nataru 2024/2025

User Rating: 3 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar InactiveStar Inactive
 

Yogyakarta, 15 Januari 2025 - Libur natal dan tahun baru (Nataru) menjadi momen yang sangat dinantikan bagi jutaan masyarakat Indonesia. Antusiasme masyarakat untuk berlibur ke berbagai daerah termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta begitu besar sehingga memecahkan rekor jumlah kendaraan yang masuk dan keluar DIY. 

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar tahun ini meningkat dari pada tahun sebelumnya. Moda transportasi darat khususnya kendaraan pribadi mengalami lonjakan mencapai 2,7 juta kendaraan keluar-masuk selama tenggat yang diambil dari tanggal 24 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Sedangkan Nataru tahun 2023/2024 kendaraan yang keluar-masuk tidak mencapai 2 juta. Data ini diperoleh dari camera analytics yang di pasang di empat titik jalan utama antara lain, Prambanan, Wates, Tempel, dan Piyungan.


Gambar 1. Perbandingan Data Masuk Kendaraan Selama Nataru

Gambar 2. Perbandingan Data Keluar Kendaraan Selama Nataru

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa kondisi tersebut memengaruhi kelancaran lalu lintas di wilayah DIY. “Prediksi kami untuk pergerakan masyarakat sebesar 9,4 juta orang mendekati realisasi, yaitu 9,5 juta orang. Namun, mayoritas memilih kendaraan pribadi, yang berdampak pada perlambatan lalu lintas di beberapa titik,” ujarnya, Selasa (14/1).

Adanya penambahan infrastruktur fungsional gerbang tol yang ada di Prambanan mendorong masyarakat lebih fleksibel menggunakan kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi yang keluar-masuk DIY cukup besar sekitar 56%, lebih tinggi dibandingkan dari rata-rata nasional yang hanya 54%. Tetapi jika dilihat, sepertiga dari non kendaraan pribadi terdapat pada kereta api, bis, dan pesawat.

Berbanding terbalik dengan lonjakan kendaraan pribadi, penggunaan transportasi umum seperti pesawat, bus, dan kereta api justru mengalami penurunan. Jika dilihat dari data harian angkutan umum yang tercatat, jumlah penumpang transportasi publik di DIY cukup menurun dari libur Nataru sebelumnya.

Gambar 3. Perbandingan Data Transportasi Umum Terminal

 Gambar 4. Perbandingan Data Transportasi Umum Bandara

Gambar 5. Perbandingan Data Transportasi Umum Stasiun

Meskipun transportasi publik secara umum mengalami penurunan pada Nataru tahun 2024/2025, moda kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat DIY. Survei kepuasan menunjukkan kereta api mendapatkan nilai tertinggi 4,8. Kereta api menawarkan berbagai alternatif harga dan kelas, mulai dari ekonomi hingga eksekutif, yang membuatnya tetap diminati.

Adapun pesan dari Sumariyoto selaku Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY yang menghimbau masyarakat untuk menggunakan bus yang sudah dinyatakan layak jalan dan dilengkapi dengan administrasi lengkap. Masyarakat tidak perlu susah lagi mencaritahu, hanya cukup mengunduh aplikasi “Mitra Darat” yang di dalamnya sudah mencantumkan layanan bus yang sudah dilengkapi dengan dokumen yang sah yang menyatakan layak jalan.


© 2025 Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.