Setelah sepekan masa uji coba dan evaluasi, Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulonp Progo resmi dibuka penuh untuk umum mulai Jumat, 10 Oktober 2025.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) DIY, Tisara Sita, menyampaikan bahwa sebelum pembukaan, jembatan sempat ditutup sementara pada 6–9 Oktober untuk pembersihan dan pengecekan teknis seperti penerangan, marka jalan, dan rambu lalu lintas.
“Jika semua berjalan sesuai rencana, mulai 10 Oktober jembatan beroperasi 24 jam untuk umum,” ujarnya.
Jembatan sepanjang 2,3 kilometer ini menjadi infrastruktur strategis di jalur selatan Yogyakarta dan diharapkan memperlancar konektivitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan pesisir selatan.
🚦 Tips Aman Berkendara di Jembatan Pandansimo
Agar perjalanan nyaman dan aman bagi semua pengguna jalan, masyarakat diimbau untuk mematuhi tata tertib berlalu lintas selama melintasi Jembatan Pandansimo. Berikut panduan pentingnya:
1. Jangan Berhenti atau Berfoto di Atas Jembatan
Meski pemandangan Sungai Progo dan laut selatan sangat indah, berhenti atau berfoto di tengah jembatan bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Gunakan area plaza atau rest area yang telah disediakan di sisi luar jembatan untuk beristirahat atau berfoto.
2. Patuhi Rambu dan Batas Kecepatan
Selalu perhatikan rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jembatan.
Kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada jalur yang memiliki angin kencang atau tikungan akses.
3. Gunakan Lajur Sesuai Arah dan Jenis Kendaraan
Kendaraan roda dua disarankan melaju di sisi kiri, sementara roda empat atau lebih di lajur kanan. Jangan berpindah jalur secara tiba-tiba.
4. Hindari Berjualan atau Parkir di Area Sekitar Jembatan
Pemerintah telah melarang aktivitas ekonomi di bahu jalan dan area plaza untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Pedagang di sekitar kawasan diarahkan bergabung dalam paguyuban resmi agar penataan lebih tertib.
5. Perhatikan Kondisi Kendaraan Sebelum Melintas
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima seperti rem berfungsi, tekanan ban sesuai, dan lampu menyala baik, terutama saat berkendara malam hari.
6. Jaga Kebersihan dan Ketertiban
Jangan membuang sampah sembarangan. Jembatan ini bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga ikon baru yang perlu dijaga bersama keindahannya.
Selain berfungsi sebagai penghubung utama Bantul–Kulonprogo, Jembatan Pandansimo kini menjadi simbol baru kawasan selatan DIY.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut jembatan ini memiliki desain khas Yogyakarta dengan elemen gunungan, keris, dan batik nitik, serta menyediakan jalur pedestrian bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan laut.
Dengan diresmikannya jembatan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menggunakannya secara bijak, aman, dan tertib, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama untuk waktu yang lama.
Sumber foto: Humas DIY