Tetap Waspada Berkendara di Musim Hujan, Utamakan Keselamatan di Jalan

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Memasuki musim penghujan, seluruh pengguna jalan di berbagai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam berkendara. Hujan yang turun dengan intensitas tinggi tidak hanya membuat jalan menjadi licin tetapi juga menurunkan jarak pandang serta meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dalam kondisi seperti ini, keselamatan menjadi prioritas utama yang tidak boleh diabaikan.

Mengutip siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), BMKG mengingatkan semua pihak untuk siaga menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Februari 2026.

Perubahan cuaca yang tidak menentu menjadi pengingat bagi pengemudi untuk menyesuaikan cara berkendara dengan situasi dan kondisi di jalan. Pemeriksaan kondisi kendaraan, pengaturan kecepatan, serta kesabaran dalam menghadapi kemacetan menjadi hal yang sangat penting. 

Keselamatan di jalan raya tidak hanya bergantung pada kemampuan kendaraan, tetapi juga pada kesadaran dan tanggung jawab setiap individu dalam berkendara.

Berikut beberapa panduan yang dapat diterapkan agar perjalanan tetap aman dan nyaman selama musim hujan:

1. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima

Sebelum bepergian, lakukan pengecekan rutin terhadap rem, lampu, wiper, dan tekanan angin ban. Komponen-komponen ini sangat penting untuk menjaga keamanan, terutama saat kondisi jalan basah. Bagi pengendara sepeda motor, gunakan jas hujan model setelan agar lebih aman dan hindari penggunaan jas ponco yang berpotensi tersangkut roda. Perlu diingat, pemeriksaan sederhana seperti ini dapat mencegah gangguan teknis yang berisiko terjadi di tengah perjalanan.

2. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman

Ketika jalan basah, daya cengkeram ban terhadap permukaan aspal akan berkurang. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk mengurangi kecepatan dan menjaga jarak lebih jauh dari kendaraan di depan guna menghindari risiko tergelincir atau tabrakan beruntun. Selain itu, hindari manuver mendadak seperti rem mendadak atau belokan tajam yang dapat menyebabkan kehilangan kendali.

3. Hindari genangan air dan area rawan banjir

Genangan air dapat menutupi lubang atau benda berbahaya di jalan. Jika ragu terhadap kedalamannya, sebaiknya pilih jalur alternatif yang lebih aman. Sebaiknya hindari memaksakan diri melintas di area dengan arus air deras yang dapat mengganggu kendali kendaraan. Apabila kendaraan terpaksa melewati genangan, pertahankan kecepatan rendah dan hindari menginjak gas secara tiba-tiba untuk mencegah mesin kemasukan air.

4. Gunakan lampu utama untuk meningkatkan visibilitas

Saat hujan, nyalakan lampu utama agar kendaraan lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lain. Hindari penggunaan lampu hazard karena dapat menimbulkan kebingungan bagi pengendara di belakang dan samping. Pencahayaan yang tepat tidak hanya membantu pengemudi melihat lebih jelas, tetapi juga memberi isyarat keberadaan kendaraan kepada pengguna jalan lainnya.

5. Berhenti sementara jika hujan terlalu deras

Apabila curah hujan tinggi disertai angin kencang atau jarak pandang sangat terbatas, pengendara disarankan untuk menepi di tempat yang aman hingga kondisi memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Pilih lokasi berhenti yang tidak mengganggu arus lalu lintas, seperti area parkir atau rest area yang terlindung dari pohon besar dan tiang listrik.

6. Pertimbangkan menggunakan transportasi umum

Ketika cuaca ekstrem, penggunaan transportasi umum seperti Trans Jogja dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan nyaman. Selain beroperasi dengan jadwal teratur, moda transportasi ini juga telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Dengan memanfaatkan transportasi umum, masyarakat turut membantu mengurangi potensi kepadatan lalu lintas dan menjaga keamanan di jalan. 

Dalam menghadapi musim hujan, kewaspadaan dan kedisiplinan di jalan menjadi kunci utama keselamatan bersama. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan petugas di lapangan, terutama pada titik-titik rawan genangan dan kemacetan. 

Dengan menjaga etika dan kehati-hatian dalam berkendara, diharapkan seluruh pengguna jalan dapat beraktivitas dengan aman dan selamat, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan lalu lintas yang tertib dan berkeselamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta.***


© 2025 Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.