Jalur KA Borobudur-Bandara YIA Diminta Dibangun Elevated

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Yogyakarta: Kementerian Perhubungan akan membangun jalur Kereta Api (KA) dari Borobudur menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyarankan agar jalur tersebut dibangun melayang (elevated).

Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapta mengatakan opsi elevated agar tidak menimbulkan konflik lahan dan friksi di masyarakat. Sebab reaktivasi jalur kereta yang telah mati sulit dilakukan.

“Kita maunya elevated. Biar tidak membelah kota dan minim penolakan warga,” terang Sigit, di Yogyakarta, Senin, 30 September 2019.

Ia menjelaskan Kemenhub telah melakuan studi visibilitas untuk menentukan rute rel kereta api beberapa waktu lalu. Kajian ini sempat meresahkan warga lantaran khawatir rumah dan lahannya akan digusur untuk jalur kereta.

“Kantor kami banyak didatangi warga yang stres, mereka takut digusur untuk jalur kereta. Kami mendorong Kemenhub berkodinasi lebih dulu dengan kami sebelum studi visibilitas,” kata Sigit.

Pemda DIY, imbuh Sigit, belum mengetahui rencana lokasi detail jalur Kereta Borobudur- Bandara YIA. Sedangkan Menteri Perhubungan Budi Karyadi sebelumnya mengatakan pembangunan jalur KA Borobudur-Yogyakarta akan dimulai pada 2020.
Pembangunan Jalur KA ini akan dilakukan secara kombinasi yakni dengan mereaktivasi jalur lama serta membangun jalur baru yang sejajar dengan jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Jalur KA dibangun untuk menghubungkan antara Bandara Yogyakarta International (YIA) di Kecamatan Temon, Kulon Progo dengan Kawasan wisata Borobudur di Kabuapten Magelang Jawa Tengah. Menhub berharap adanya jalur kereta ini dapat meningkatkan kunjungan wisata di daerah Yogyakarta-Solo-Semarang.

(MEL)

(sumber : medcom.id)


© 2024 Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.