Puluhan pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK berkumpul di Aula Lt. 3 Dinas Perhubungan DIY Jl. Babarsari No. 30 Yogyakarta dalam rangka pembekalan peserta pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tahun 2022.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta yang bekerjasama dengan Unit Dikmas Suditkamsel Ditlantas Polda DIY, KPAID Kota Yogyakarta, dan Yayasan Sagasitas Indonesia.
Pembekalan ini merupakan rangkaian kegiatan Seleksi Pemilihan Pelajar Pelopor tahun 2022 yang sekaligus merupakan upaya dalam rangka jalinan edukasi dalam berlalu lintas karena masih banyaknya kejadian kecelakaan terutama dalam berkendara. Pembekalan ini berlangsung dari tanggal 21 - 23 Juni 2022 di Aula Lt. 3 Dinas Perhubungan DIY yang dibagi tiap tingkatan peserta yaitu SD pada tanggal 21 Juni, SMP pada tanggal 22 Juni, dan SMA/SMK pada 23 Juni.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini dimaksudkan selain untuk edukasi dan sosialisasi, juga diharapkan menjadi wadah munculnya invoasi maupun gagasan dari tiap peserta terkait dengan keselamatan dalam berlalu lintas. Didit Suranto, S.T., M.T. (Kepala Bidang Keselamatan dan Teknologi Transportasi Dishub DIY) menyampaikan "Dengan adanya seleksi Pelajar Pelopor ini diharapkan ada inovasi atau gagasan yang langsung muncul dari peserta tersebut. Nah, ini diupayakan dari tingkat dini (Sekolah Dasar) maupun tingkat lanjut."
Dalam kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor tahun 2022, pada awalnya panitia menyiapkan tema 'Angkutan Umum', namun setelah melakukan dialog pada technical meeting dengan para peserta, tema disesuaikan dengan kondisi para peserta. "Terkait dengan tema bagaimana masyarakat ini mengrucut untuk berlalu lintas dengan selamat beralih ke angkutan moda, kalau di Jogja yang murah angkutan publik adalah Trans Jogja. Tapi, serta merta tadi dari peserta juga ada yang tidak terjangkau oleh angkutan. Nah upayanya, kita perluas temanya juga boleh dengan berlalu lintas yang bekesalamatan. Titik poinnya adalah bagaimana kita berlalu lintas dengan selamat baik dengan kendaraan pribadi ataupun lebih amannya dengan angkutan perkotaan atau bus," ucap Didit.
