Menjelang libur Natal 2025 dan juga Tahun Baru 2026, mobilitas masyarakat diperkirakan mengalami peningkatan signifikan. Kegiatan mudik akhir tahun, aktivitas wisata, hingga kunjungan keluarga menjadi pendorong utama meningkatnya arus perjalanan, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang secara konsisten menjadi salah satu destinasi favorit nasional. Untuk mendukung perencanaan perjalanan yang aman dan lancar, berikut prediksi puncak arus mudik dan arus balik Nataru 2025/2026 serta gambaran pergerakan masyarakat keluar dan masuk DIY melalui analisis data historis Nataru 24 Desember 2024 hingga 04 Januari 2025 lalu.
Prediksi puncak arus mudik dan pergerakan masyarakat libur Nataru akan berlangsung mulai 24 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026, disertai pengoperasian Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru yang berfungsi memantau pergerakan lalu lintas, transportasi umum, dan potensi kepadatan di beberapa titik strategis. Kegiatan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan juga akan dilakukan khususnya pada armada angkutan umum yang akan dioperasikan selama masa Nataru. Pemeriksaan meliputi kondisi teknis kendaraan, kelengkapan keselamatan, serta dokumen operasional pengemudi dan operator sebelum diberangkatkan ke terminal atau lokasi operasi.
Pada rentang ini, DIY diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan kendaraan masuk dan pergerakan masyarakat, volume kendaraan harian diprediksi meningkat secara bertahap. Arus masuk didorong oleh adanya libur sekolah, libur cuti bersama Natal, banyaknya kegiatan wisata akhir tahun di wilayah DIY, juga momen berkumpul bersama keluarga pada hari Natal dan Tahun Baru. Setelah periode libur panjang, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 04 Januari 2026 dengan dimulainya aktivitas kerja, sekolah dan arus wisata yang mereda setelah Tahun Baru. Data monitoring Nataru periode tahun lalu tercatat total 4.808.364 orang melakukan perjalanan keluar DIY dan pergerakan masuk DIY sebanyak 4.695.577 orang.
Mudik adalah momentum kebersamaan yang dinantikan. Oleh karena itu, mari kita wujudkan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. Selama perjalanan, diharapkan para pengemudi selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kecepatan sesuai batas yang ditetapkan, serta menghindari penggunaan ponsel saat berkendara.


