Dinas Perhubungan DIY sudah mulai membangun divider permanen di Jalan Abu Bakar Ali, Yogyakarta.

Pembangunan divider ini berjalan lebih cepat daripada rencana awal.

Rencananya divider baru bisa terlaksana bulan April karena belum tersedianya material yang dibutuhkan.

"Iya, hari ini PUPKP sudah bikin divider permanen. Nggak nunggu April," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto, Rabu (21/2/2018).

Ia mengatakan pembangunan divider dilakukan untuk mengurangi kemacetan.

Pembangunan divider bertujuan untuk mengurangi potongan-potongan jalan.

"Untuk mengurangi potongan-potongan, kan masyarakat bisa crossing. Pengguna berbelok arah semaunya," lanjut Golkari.

Golkari menambahkan Jalan Abu Bakar Ali merupakan jalan alternatif yang digunakan saat liburan.

Sehingga jika masyarakat berbelok arah semaunya akan mengganggu kelancaran lalu lintas.

ia berharap dengan pembangunan divider hambatan-hambatan tersebut dapat dikurangi.

Sehingga lalu lintas saat liburan bisa lancar.

"Ya kita tahu kan kalau rekayasa jalan itu melewati jalan Abu Bakar Ali, nah insyaallah dengan adanya divider bisa lebih lancar," kata Golkari.

Rencananya divider akan dipasang di sepanjang jalan Abu Bakar Ali.

Meskipun demikian Golkari mengatakan akses menuju Gereja Santo Antonius Kota Baru masih ada.

"Masih bisa diakses dong. Kan dividernya dipasang sebelum pintu masuk gereja. Kemudian yang dari barat juga tidak menutup semua," lanjut Golkari.

"Semuanya akan dipasang divider, biar nggak belak belok. Potongannya ya sekitar gereja itu," pungkasnya.

Sumber : jogja.tribunnews.com