Maklumat Pelayanan Dinas Perhubungan DIY 2025 menegaskan komitmen penyelenggaraan layanan sesuai standar yang ditetapkan. Dokumen ini mencerminkan tekad perbaikan berkelanjutan serta kesiapan menerima sanksi bila janji layanan tidak terpenuhi.

Laporan Monev Bulanan TW II 2025 INDUK menyajikan capaian realisasi program dan kegiatan Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta dari April hingga Juni 2025. Laporan memuat perkembangan fisik dan keuangan berbagai subkegiatan, termasuk pemanfaatan ruang strategis Sumbu Filosofis, pemasangan dan pemeliharaan APJ bernuansa budaya di berbagai wilayah, pembangunan dan pemeliharaan halte Trans Jogja, pemeliharaan kendaraan dinas, penyusunan dokumen perencanaan, serta pelayanan administrasi perangkat daerah. Pada sektor angkutan umum, laporan mencatat pelaksanaan subsidi operasional TransJogja, pengawasan CCTV, serta uji coba bus listrik.
Faktor pendukung terutama berupa koordinasi lintas sektor dan ketersediaan data, sedangkan hambatan meliputi selisih pagu dengan nilai kontrak, keterbatasan sarpras, vandalisme halte, sisa lelang/Mbiz, serta keterlambatan proses pencairan dan penyerapan anggaran.

Laporan Monev Bulanan TW III 2025 INDUK menyajikan capaian realisasi program dan kegiatan Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta dari Juli hingga September 2025. Laporan memuat perkembangan fisik dan keuangan berbagai program, termasuk penyelesaian pemasangan APJ bernuansa budaya di seluruh ruang strategis, pengawasan dan penegakan hukum kawasan Sumbu Filosofis, penataan lahan parkir Kotabaru, pemeliharaan halte TransJogja, layanan administrasi perangkat daerah, serta peningkatan layanan angkutan umum melalui subsidi operasional TransJogja dan pemanfaatan CCTV. Uji coba bus listrik serta pemberdayaan Pelajar Pelopor LLAJ turut menjadi bagian dari capaian strategis triwulan ini.
Faktor pendukung mencakup koordinasi yang kuat antarinstansi dan mitra eksternal, sedangkan hambatan meliputi selisih pagu dengan nilai kontrak dan harga marketplace, keterlambatan penyampaian SPJ, vandalisme halte, serta penyesuaian anggaran akibat efisiensi dan perbedaan harga pengadaan.

Laporan Monev Bulanan TW II 2025 BALAI memuat capaian realisasi program Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran dari April hingga Juni 2025. Laporan ini mencakup penyelenggaraan administrasi keuangan, penyusunan laporan keuangan bulanan, triwulanan, dan semesteran, administrasi barang milik daerah, penyediaan jasa penunjang (surat-menyurat, komunikasi, listrik, air), penyediaan peralatan kantor dan rumah tangga, serta pelaksanaan jasa kebersihan dan keamanan. Selain itu, laporan juga merekam progres pemeliharaan kendaraan dinas, pemeliharaan peralatan dan mesin termasuk genset, serta pemeliharaan gedung terminal dan tempat parkir. Pada sektor layanan terminal, laporan mencakup tahapan revitalisasi terminal tipe B serta pemenuhan kebutuhan kartu akses, kertas thermal, uji emisi, dan pemeliharaan jalan. Faktor pendukung meliputi koordinasi internal yang baik, kelancaran penggunaan platform daring pengadaan, serta dukungan petugas lapangan, sementara hambatan berupa kendala aplikasi SIPD, selisih harga pengadaan, peningkatan tagihan utilitas, serta keterbatasan sarpras dan cuaca yang memengaruhi pekerjaan lapangan.

Laporan Monev Bulanan TW III 2025 BALAI menyajikan capaian realisasi program Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran dari Juli hingga September 2025. Isi laporan meliputi perkembangan administrasi keuangan, penyusunan laporan keuangan bulanan, triwulanan, dan semesteran, administrasi barang milik daerah, penyediaan jasa penunjang kantor, pengadaan ATK dan perlengkapan, penyediaan jasa kebersihan dan keamanan, serta pemeliharaan kendaraan dinas dan peralatan teknis seperti AC, komputer, genset, pompa air, dan fasilitas lainnya. Laporan juga menyoroti pelaksanaan pemeliharaan gedung terminal dan tempat parkir, penyelesaian pemenuhan SPM terminal tipe B dan TKP, pengadaan kartu akses dan kertas thermal, pelaksanaan uji emisi, pemeliharaan jalan, serta pengelolaan sampah di lokasi layanan. Faktor pendukung mencakup koordinasi petugas, akses platform daring yang membantu proses pembelian dan penunjukan penyedia, serta ketersediaan BBM dan material pemeliharaan. Hambatan berupa aplikasi SIPD yang error, selisih pagu dengan nilai kontrak, perubahan tarif dan sistem pajak kendaraan, selisih harga pengadaan, serta cuaca yang memengaruhi realisasi pemeliharaan sarpras.