Dishub DIY dan BNNP DIY Kerja Sama Hadapi Lebaran 2024, Gelar Tes Urin dan Kesehatan Sopir Bus Terminal Jombor

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Yogyakarta, Dishub DIY – Jelang arus mudik Lebaran, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, menggelar operasi dadakan tes urin bagi sopir dan kondektur bus di Terminal Jombor, Kabupaten Sleman, Jumat (5/4/2019).

“Kegiatan skrining meliputi pemeriksaan urin untuk pengemudi yang melayani angkutan mudik, serta memberikan layanan kesehatan kepada para pengemudi,” ujar Kepala BNNP DIY Andi Fairan.

BNNP memprioritaskan sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk tes urin dan pengecekan Kesehatan.

Hal ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa pengemudi dan armada dalam layanan mudik Lebaran berada dalam kondisi sehat bebas dari pengaruh Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA).

Andi menyatakan bahwa hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa para pengemudi yang telah diperiksa belum ditemukan adanya penggunaan narkoba.

"Sudah dilakukan pemeriksaan kepada beberapa pengemudi yang melayani penumpang mudik lebaran, untuk saat ini belum ada penemuan yang terpengaruh obat-obatan terlarang atau menggunakan narkoba," ungkapnya.

Selain tes urine, juga dilakukan pengecekan tensi dan gula darah, yang hasilnya rata-rata masih dalam kondisi normal.

Hasil tes urin segera diketahui setelah sopir bus menjalani tes urin dan pemeriksaan kesehatan. Jika ada sopir bus yang dinyatakan positif menggunakan narkoba atau tidak dalam kondisi tidak sehat, langkah-langkah akan diambil untuk memberikan istirahat kepada awak bus dan melarang mereka untuk mengemudi. Seperti di bawa ke BNNP untuk rehabilitasi agar tidak semakin kecanduan.

Andi berharap semua pengemudi dan kondektur bus memperhatikan kesehatannya saat berkendara, karena membawa penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2024.

Tidak hanya itu, Andi dengan tegas menyatakan keinginannya agar momen perayaan Lebaran tidak dimanfaatkan untuk peredaran maupun penyalahgunaan narkoba. Ditegaskannya bahwa BNNP tetap akan mengawasi potensi penyalahgunaan dan peredaran narkoba selama periode Lebaran.

"Kami juga mengantisipasi momen lebaran yang dimanfaatkan untuk berkumpul di kampung masing-masing, kami berupaya agar momen tersebut tidak dimanfaatkan untuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Kami juga mengawasi hal tersebut," ungkap.

Kepala Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran, Agnes Dhiany Indria Sari, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan tes urine dan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi yang dilaksanakan di Terminal Jombor.

Tes urin dan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan penumpang serta pengemudi itu sendiri.

“Dengan adanya tes tersebut, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat pengaruh zat terlarang atau kondisi kesehatan yang tidak memadai. Langkah ini juga menunjukkan keseriusan dalam upaya meningkatkan standar layanan transportasi publik. Semoga dengan adanya tes urine dan pemeriksaan kesehatan ini, dapat menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat terutama saat masa mudik seperti ini, ucapnya.

Menurutnya, hal ini merupakan usaha yang dikerahkan berbagai pihak untuk memberikan keselamatan bagi pemudik.

"Ini adalah usaha bersama untuk memastikan keselamatan penumpang saat mudik. Semoga kegiatan ini dapat terus berkolaborasi lebih baik ke depan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat saat mudik dan arus balik," kata Agnes.***


© 2024 Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.