Belia, Becak Ramah Lingkungan Bertenaga Listrik

Ditengah masih menghangatnya pro-kontra becak motor (bentor) di Kota Yogyakarta, muncul Becak Listrik Android atau ‘Belia’ yang bisa menjadi alternatif solusi. Rudi Winarso SSn MSn sang desainer sekaligus konseptor Belia, mengupgrade becak kayuh disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini namun tetap mempertahankan estetika sebagai becak kayuh.


Selain bisa dikayuh, Belia dilengkapi tenaga listrik berasal dari baterai berdaya 350 watt yang ditempatkan rapi dibawah jok penumpang. Dengan begitu, tenaga mekanik dari kayuhan kaki pengemudi becak bisa digantikan tenaga listrik untuk menggerakkan becak tersebut.


Sedangkan rangkaian listrik sederhana ditempatkan disandaran kursi penumpang yang bisa dibongkarpasang dengan mudah. “Belia ini ramah lingkungan, tidak bising dan tidak menimbulkan polusi,” terang Rudi.


Tak hanya itu, Belia juga dilengkapi dengan smartphone yang ditempatkan di bagian atas yang bisa dengan mudah dioperasikan oleh penumpang. Smartphone tersebut telah terinstal aplikasi ‘Jogja Istimewa’ yang memudahkan penumpang/wisatawan mendapatkan informasi lengkap tentang Kota Yogyakarta, seperti destinasi wisata, kuliner atau penginapan.


"Adanya piranti android untuk menambah fasilitas dan kenyamanan penumpang,” tutur lulusan S1 dan S2 Jurusan Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta ini.


Dari sisi keamanan, Belia dilengkapi lampu, klakson serta rem cakram yang terpasang di roda belakang. Dalam keadaan tidak mengangkut penumpang kecepatan Belia bisa mencapai 40 km/jam. Selain Rudi, Tim Belia Jogja Istimewa terdiri Slamet Budiyanto, Agus Hertanto dan Harry van Jogja.


Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat DIY Sugiyanto Harjo Semangun mengatakan, jika merujuk Perda, yang dimaksud becak adalah moda transportasi tradisional yang digerakkan oleh tenaga orang. Begitu juga dengan Belia yang digerakkan dengan cara dikayuh. Adapun tenaga listrik berfungsi untuk meringankan. Atas ide brilian Rudi Winarso ini, IKAL DIY mendukung penuh biaya pengembangan.

Sumber : krjogja.com


© 2024 Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.