SLEMAN, KRJOGJA.com – Uji coba penutupan sementara underpass Kentungan mulai dilakukan Senin (16/11/2020). Selama proses perbaikan bagian grill atau penutup drainase, Undepass Kentungan rencananya ditutup selama tiga hari ke depan. Untuk menghindari penumpukan arus kendaraan di simpang empat Kentungan, diharapkan ada rambu pengalihan arus lalu lintas di jalur-jalur tertentu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) DIY Julian Situmorang menerangkan, penutupan Underpass Kentungan ini dilakukan tanggal 17 hingga 19 November. Selama ditutup, akan dilakukan perbaikan grill yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat karena dinilai kurang nyaman.
“Dari kontraktor secara metode kerjanya perlu pengalihan arus lalu lintas. Kemudian dilakukan uji coba untuk melihat perilaku kendaraan jika diberlakukan penutupan jalan,” kata Julian saat ditemui di simpang empat Kentungan, Senin (16/11/2020).
Diungkapkan, ketidaknyamanan grill di Underpass Kentungan ini bisa karena banyak faktor. Salah satunya kendaraan yang over weight. Selain itu kendaraan yang melintas di Underpass Kentungan biasanya berkecepatan tinggi sehingga mengakibatkan penurunan pada grill. “Jadi bukan karena faktor penurunan pada tanahnya,” terang Julian.
Saat perbaikan, jalan yang ditutup di underpass merupakan jalur kendaraan dari arah Jombor (Magelang) ke Condongcatur (Solo) atau dari barat ke timur. Sedangkan jalur dari arah Condongcatur ke Jombor atau dari arah timur ke barat masih bisa dilalui.
Sementara Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Sleman Harjanto berharap penutupan jalan Underpass Kentungan bisa dipersingkat. Pasalnya dalam uji coba di jam tidak sibuk saja sudah terjadi penumpukan kendaraan yang menuju barat ke timur di jalur lambat. “Kalau bisa dua hari bisa selesai. Karena volume lalu lintas sangat tinggi di Ringroad ini,” harapnya. (Aha)
