Di masa sekarang ini, banyak orang yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding angkutan umum. Alasan klasiknya beragam dari mulai lebih cepat, lebih fleksibel, dan lebih nyaman karena tidak harus berdesak-desakan. Tidak sedikit pula yang merasa angkutan umum itu “merepotkan” karena harus transit, menunggu, atau bahkan berjalan kaki sedikit lebih jauh. Namun, tanpa disadari, pilihan untuk terus bergantung pada kendaraan pribadi punya dampak besar bagi kehidupan kita. Jalanan akan semakin macet, udara semakin penuh polusi, dan lahan parkir semakin sempit. Ironisnya, waktu yang sekiranya bisa dihemat justru sering habis di tengah kemacetan panjang.