Pengemudi Angkutan Umum Harus Punya Kompetensi Memadai

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Sebagai wujud kepedulian ikut berperan aktif dalam menurunkan angka kecelakaan lalulintas di jalan raya serta meningkatkan keselamatan jalan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan kembali menggelar Pemilihan Awak Kenderaan Umum Teladan (AKUT) atau Abdi Yasa Teladan Tingkat Kota Medan tahun 2018 di Saka Hotel Jalan Ring Road Gagak Hitam Medan, Senin (9/7/2018).

Pemilihan AKUT ini merupakan program rutin tahunan Dishub Kota Medan sebagai wujud perhatian dan pembinaan kepada awak kenderaan angkutan umum selaku penyelenggara transportasi yang memiliki peranan penting dalam peningkatan keselamatan transportasi jalan di Kota Medan.

Ada sekitar 100 peserta yang merupakan perwakilan dari perusahaan angkutan umum seperti angkutan kota, taksi, angkutan kota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan barang yang berdomisili di Kota Medan diseleksi untuk mendapatkan Abdi Yasa Teladan tersebut.

Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang hadir membuka seleksi itu, sangat mendukung penuh digelarnya Pemilihan AKUT tersebut. Dikatakannya, permasalahan di sektor transportasi mencakup banyak faktor diantaranya faktor manusia, kenderaan serta kondisi jalan. Namun faktor manusia (human error) dianggap paling banyak berkontribusi dalam suatu kejadian kecelakaan.

Atas dasar itulah tegas Walikota, pengemudi, khususnya pengemudi angkutan umum diharapkan mempunyai kompetensi yang memadai. “Tidak hanya memilihi pengetahuan yang luas dan ketrampilan mengemudi yang handal tetapi supir juga harus memiliki perilaku yang baik saat mengemudikan kenderaan di jalan raya,” kata Walikota.

Menyikapi perilaku yang baik dalam berkendara guna meningkatkan keselamatan jalan, Walikota mengatakan, perlu usaha yang sungguh-sungguh baik dari individu maupun faktor dari luar individu. Mengacu faktor inilah sambung Walikota, makanya Pemko Medan menyelenggarakan Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat kota Medan 2018.

“Kegiatan yang kita lakukan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada awak kenderaan angkutan umum atas prestasinya di bidang transportasi jalan sebagai wujud kepedulian Pemko Medan akan pentingnya peran awak kenderaan umum untuk ikut membangun perwujudan keselamatan lalu-lintas jalan,” ungkapnya.

Diingatkan Walikota, angkutan umum merupakan salah satu wajah kota metropolitan. Oleh karenanya perilaku disiplin dan keamanan pengemudi angkutan serta keselamatan lalu lintas di jalan sangat mendukung terciptanya transportasi yang baik bagi masyarakat Kota Medan. Itu sebabnya Walikota menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengusaha angkutan umum yang telah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti seleksi Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2018.

Sementara Kadishub Kota Medan Renward Parapat didampingi Suriono selaku Ketua Pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Medan 2018 menjelaskan, seleksi sekaligus pemelihan berlangsung mulai 8-13 Juli. Sejumlah narasumber dari PT Jasa Raharja, Satlantas Polrestabes Medan, akademisi/profesional, BNN Provinsi Sumut, Dishub Sumut dan Dishub Medan.

Selain tata cara berlalu lintas dan kelaikan jalan kenderaan bermotor, jelas Renward, para nara sumber juga menyampaikan materi terkait UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Keselamatan Transportasi Darat dan Pelayanan Angkutan Umum. Kemudian penegakan hukum lalu lintas, pengetahuan asuransi, psikologi pengemudi dan kesehatan kerja , pengetahuan pencegahan penggunaan obat psikotropika terhadap awak kenderaan umum serta ujian berkenderaan

Sedangkan mekanisme penilaian, papar Renward, ada dua yakni penilaian persyaratan administrasi serta penilaian yang dilakukan selama kegiatan berlangsung dengan perincian pengetahuan bidang lalu lintas dan keselamatan angkutan jalan dengan bobot 25%, penegakan hukum lalu-lintas 15%, pengetahuan bidang asuransi 15%, tes psikologi 15%, ketrampilan mengemudi 15% dan sikap/perilaku 15%.

Dari hasil seleksi yang dilakukan, papar Renward, dipilih 6 peserta terbaik yang akan mendapatkan penghargaan Abdi Yasa Teladan 2018. Peserta terbaik pertama mendapatkan Rp.5 juta, terbaik kedua Rp.3 juta, terbaik ketiga Rp.2.500.000, terbaik harapan satu Rp.1.500.000, terbaik harapan 2 Rp.1 juta serta terbaik harapan 3 Rp.500 ribu. “Peserta terbaik 1 dan 2 akan diikutsertakan dalam studi banding,” ungkap Renward.

Pembukaan Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2018 turut dihadiri Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP M Saleh SIK, Ketua DPC Organda Medan Drs Mont Gomery Munthe, para pimpinan perusahaan angkutan umum di Kota Medan serta pimpinan perusahaan angkutan umum serta Kepala Jasa Perwakilan Medan M Hidayat. Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada dua orang perwakilan secara simbolis.


© 2024 Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.