Dinas Perhubungan DIY akan memantau arus lalu lintas melalui puluhan closed circuit television (CCTV) seluruh DIY untuk mengatasi arus mudik lebaran 2017. Pemantauan dilakukan dengan mengendalikan lampu bangjo dari ruang area traffic control system (ATCS) Dishub DIY.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Agus Harry Triono menjelaskan, selain melakukan rekayasa lalu lintas di lapangan, pihaknya akan memaksimalkan penggunaan ATCS yang berada di Dishub DIY dalam mengurai kemacetan. Dalam sistem itu mampu memantau puluhan lampu bangjo di seluruh DIY baik yang berada di ruas jalan nasional maupun jalan provinsi. Mengingat di setiap persimpangan yang rawan kemacetan itu telah terpantau sebanyak 68 CCTV yang bisa diakses melalui ATCS secara online.
“Total ada 68 CCTV, dari puluhan lampu bangjo di seluruh DIY, seperti ada di Tempel, Prambanan dan seluruh persimpangan yang ramai. Itu memang koneksinya pakai nirkabel,” ungkap Agus, Selasa (6/6/2017).
Ia menambahkan, CCTV itu akan merekam secara otomatis arus lalu lintas di sekitar titik yang terpasang CCTV. Selama lebaran, pemantauan akan dilakukan sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Setiap bagian piket akan ada sekitar empat hingga enam petugas dari Dishub DIY yang bertugas memantau setiap kepadatan arus lalu lintas.
“Memantaunya meskipun lebaran, seringnya arus lalu lintas menurun saat di atas jam 24, untuk Jogja relatif tidak terlalu besar yang masuk. Tetapi, pengaturan lampu bangjonya juga bisa dipake otomatis, misal seharusnya pergerakan malam itu harusnya besar dari timur bisa juga saat malam bisa disetting otomatis,” urai dia.
