Trans Jogja Fokus Tingkatkan Layanan

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

YOGYA, KRjogja.com - Sebagai moda angkutan perkotaan modern, Trans Jogja siap melakukan sinkronisasi atau penyesuaian pengembangan angkutan yang digariskan Pemda DIY dalam hal ini Dinas Perhubungan, melalui rencana strategis. Trans Jogja akan lebih fokus pada peningkatan pelayanan agar masyarakat tertarik dan sadar menggunakan moda transportasi umum yang bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di DIY.

Direktur Utama PT Anindya Mitra Internasional (AMI) Dyah Puspitasari mengatakan, sebagai penerima penugasan atau operator pengelola Trans Jogja, pihaknya tetap harus menyesuaikan pengembangan angkutan perkotaan terutama dari sisi jalur yang digariskan Dishub DIY. Pihaknya harus melakukan sinkronisasi pengembangan angkutan perkotaan tersebut dengan rencana stategis.
"PT AMI yang jelas akan melakukan pelayanan yang lebih baik armadanya maupun sumber daya manusianya. Jika selama ini muncul banyak keluhan terkait SDM, kami atasi dengan pembinaaan secara serius demi menjaga reputasi Trans Jogja, perusahaan maupun Pemda DIY," jelas Dyah di Kepatihan Yogya, Jumat (7/9).

Dyah menuturkan, Trans Jogja saat ini masih tetap memiliki 128 armada dengan 17 jalur. Sedangkan penambahan maupun perubahan jalur atau rute Trans Jogja ditangani Dishub DIY. "Untuk penambahan armada Trans Jogja kita harus menyesuaikan dengan anggaran Pemda DIY. Pemda DIY menyatakan dengan sistem baru yang berbeda dengan sistem sebelumnya untuk angggaran 128 armada. Sebelumnya pendapatan dikelola dinas, ke depan PT AMI yang mengelola sebagai operator dengan subsidi dari Dishub dan jarak tempuh," ungkap Dyah.

Dyah menyampaikan, dasar untuk Biaya Operasional Kendaraan (BOK) ada pada jarak tempuh. BOK Trans Jogja ditargetkan naik, dengan ketentuan dari pusat atau nasional. Pihaknya hanya fokus membantu meningkatkan pelayanan, sebab jika pelayanan bagus otomatis diharapkan tingkat keterisian penumpang Trans Jogja meningkat. Semetara adanya persoalan kelembagaan akan diselesaikan secara khusus.

Pakar transportasi dari UGM, Prof Dr Danang Parikesit mengungkapkan, supaya masyarakat tertarik menggunakan moda transportasi umum, peningkatan kualitas dan layanan menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Salah satu caranya dengan selalu memberikan kenyamanan kepada penumpang dan selalu berusaha untuk tepat waktu. Hal itu penting, karena saat ini masih banyak frekuensi perjalanan yang waktunya di atas 1 jam.

"Bagaimana menaikkan jumlah penumpang, mengurang subsidi dan mengembangkan jaringan pelayanan perlu menjadi fokus perhatian. Sementara disaat yang sama Dinas Perhubungan bersama kabupaten/kota perlu menata soal lalu lintas, termasuk penataan parkir," ungkap Danang.

Danang menambahkan, untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing angkutan umum bisa dilakukan lewat berbagai cara. Misalnya lewat interaksi Trans Jogja dan bukan Trans Jogja. Selain itu untuk tiga tahun ke depan, perlu ada roadmap yang jelas soal transportasi. Dengan adanya kejelasan roadmap, berbagai persoalan terkait transportasi diharapkan lebih mudah diatasi. (Ira/Ria)

Sumber : krjogja.com


© 2024 Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.